Latvia, JCDNews - Ilmuwan menyelidiki kawah besar awalnya diyakini disebabkan oleh meteorit kata seorang analisis lebih dekat hari ini mengungkapkan itu adalah bohong.
Ahli di negara Baltik bergegas ke situs setelah laporan bahwa objek metorite-seperti telah jatuh larut malam terakhir di kawasan Mazsalaca Estonian dekat perbatasan.
"Ini bukan kawah nyata. Itu buatan, 'Uldis Nulle, seorang ilmuwan di Latvia Lingkungan, Geologi dan Meteorologi Pusat, mengatakan setelah memeriksa situs hari ini.
Uldis sebelumnya telah mengatakan kesan pertama tadi malam adalah bahwa kawah itu disebabkan oleh meteorit. Dia mengatakan ada asap keluar dari lubang ketika ia tiba.
Misteri: kantor berita Rusia Itar-Tass melaporkan kawah ini dibuat ketika kaki 50-meteor jatuh dari langit kemarin
Terlalu rapi untuk menjadi kenyataan: kawah di Latvia ini digali secara artifisial, tidak diciptakan oleh meteor, para ilmuwan telah mengatakan
Meteorit waspada: Sebuah objek yang berapi-api jatuh dari langit dan menciptakan kawah besar di dekat sebuah kota kecil di utara Latvia
Hoax: Rusia mengklaim blog gambar ini diambil dari sebuah video yang direkam pada ponsel setelah meteor jatuh ke bumi - tetapi semua itu tipu muslihat
Tapi pada melihat lubang di siang hari ini, ia dan beberapa ilmuwan lain mereka berubah pikiran.
Mereka mengatakan terlalu rapi telah disebabkan oleh meteorit.
"Ini buatan, digali oleh sekop," kata Girts Stinkulis, seorang ahli geologi di University of Latvia.
Dainis Ozols, pelestarian alam, mengatakan dia yakin seseorang menggali lubang dan berusaha untuk membuatnya terlihat seperti sebuah meteorit kawah dengan membakar beberapa senyawa piroteknik di bagian bawah. Dia menambahkan ia akan menganalisis beberapa sampel yang diambil dari situs.
Sigita Pildava, juru bicara Kepolisian Negara, mengatakan tidak segera jelas apakah polisi akan membuka penyelidikan ke dalam tipuan.
Inga Vetere neraka dan Layanan Rescue mengatakan mereka menerima telepon tentang dugaan meteorit pada hari Minggu malam dari seorang saksi mata. Dia mengatakan unit militer dikirim ke situs dan menemukan bahwa tingkat radiasi normal.
Ahli di luar latvia mengatakan akan sangat luar biasa bagi meteorit yang besar untuk menghantam bumi. Planet terus-menerus dibombardir dengan benda-benda dari luar angkasa, tetapi sebagian besar terbakar di atmosfer dan tidak pernah mencapai permukaan.
Tahun 2007, sebuah meteorit jatuh di dekat Danau Titicaca di Peru, menyebabkan kawah sekitar 40 kaki (12 meter) dan lebar 15 kaki (lima meter) dalam.
Asta Pellinen-Wannberg, seorang ahli meteorit di Swedia Institute of Space Research, mengatakan dia tidak mengetahui rincian insiden Latvia, tapi itu sebuah batu itu harus sekurang-kurangnya tiga kaki (satu meter) dengan diameter untuk menciptakan sebuah lubang yang ukurannya.
Henning Haack, seorang dosen di Universitas Kopenhagen Geologi Museum, mengatakan ketika datang ke diduga meteorit crash, 'selalu ada margin yang cukup besar kesalahan. ", Jakartacitydirectory.com (sumber: dailymail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please insert your coment ..